Purwokerto, 10 Mei 2025 — Satu mahasiswa Program Studi S1 Fisika Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), yaitu Wildanul Munfarid, ikut dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internasional di Jabatan Kimia Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia. Selain dari Program Studi S1 Fisika UNSOED, kegiatan MBKM melibatkan tiga belas peserta dari Program Studi S1 Fisika Universitas Airlangga (UA) dan tiga peserta dari Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Semua peserta terdaftar dalam mata kuliah SSCC4543 – Modelling and Simulation (3 sks) di semester genap 2024/2025. Kelas diadakan secara online setiap pekan dan offline pada 5—11 Mei 2025.
Keberangkatan peserta MBKM UA-UNSOED-ITERA dari Bandara Juanda, Surabaya
Kegiatan MBKM secara offline diselenggarakan dalam bentuk kegiatan informal dan formal. Dalam kegiatan informal, peserta mengunjungi Kampung Melayu yang terletak di bagian Selatan Johor Bahru, dekat dengan negara tetangga, Singapura. Selain itu, peserta juga diajak berkeliling Johor Bahru menikmati pasar malam dan beberapa pusat belanja.
Kunjungan ke Kampung melayu
Tidak kalah menarik dengan kegiatan informal, kegiatan formal juga seru dan bervariasi. Peserta diajak mengunjungi laboratorium milik Jabatan Kimia UTM dan mengikuti lokakarya International Interdisciplinary Computational Workshop (IICW) 2025. Dalam lokakarya IICW, peserta mendapatkan pembekalan materi teori sekaligus praktik langsung (hands-on) penggunaan berbagai perangkat lunak, seperti Mathematica, Docking, Gaussian 16 dan Quantum ESPRESSO, yang umum digunakan dalam penelitian di bidang fisika, kimia, dan farmasi. Beberapa pemateri yang hadir dalam lokakarya ini adalah Associate Professor Dr. Amiruddin Shaari dari Departemen Fisika UTM, Associate Professor Febdian Rusydi dari Departemen Fisika UA, Ts. Dr. Syazwani Itri Amran dari Departemen Biosains UTM, dan Mr. Desmond Lim Teck Siong dan Mr. Peter Lim Teck Boon dari Wolfram Mathematica. Sesi hands-on Gaussian 16, yaitu Gaussian Clinic, diberikan oleh Associate Professor Febdian Rusydi bersama Dr. Vera Khoirunisa dari ITERA dan Dr. Lusia S.P. Boli dari UNSOED. Para peserta MBKM terlibat sebagai asisten. Dalam kesempatan tersebut, Wildanul Munfarid menyampaikan rasa syukurnya atas keikutsertaan dalam kegiatan lokakarya dan berharap ilmu yang diperoleh dapat terus dikembangkan. Ia menuturkan, “Ini kesempatan langka untuk belajar dari para ahli komputasi dan menambah wawasan dalam penelitian fisika. Saya berharap bisa membawa pengetahuan ini untuk terus dikembangkan”.
Pemaparan materi lokakarya oleh Ts. Dr. Syazwani Itri Amran dari Departemen Biosains UTM (kiri) dan oleh Associate Professor Febdian Rusydi dari Departemen Fisika UA (kanan).
Kegiatan MBKM ini disponsori oleh Research Center for Quantum Engineering Universitas Airlangga yang telah bekerja sama dengan Laboratorium Komputasi Material jurusan fisika UNSOED yang dipimpin oleh Prof. Wahyu Tri Cahyanto sejak tahun 2024. (LSPB)