Surakarta, 5 Juli 2025 — Jurusan Fisika Unsoed menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset nasional dengan berpartisipasi aktif dalam Seminar Nasional Fisika dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XXXVII yang diselenggarakan oleh PSI Cabang Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 5 Juli 2025 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa fisika dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah dan DIY untuk saling berbagi hasil penelitian, ide, serta pengembangan terbaru dalam bidang fisika dan aplikasinya. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Etika dan Tantangan Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Fisika dan Aplikasinya,” sejalan dengan visi nasional dalam mendukung transformasi sains dan teknologi.
Jurusan Fisika Unsoed turut menyumbangkan karya ilmiah melalui presentasi oral dan poster dari dosen dan mahasiswa. Beberapa scope tema riset yang diikuti antara lain: Fisika Teori & Instrumentasi, Fisika Material, Geofisika, dan Fisika medis.
Dalam seminar ini, sebagai narasumber kunci yaitu Prof. Edy Giri Rachman Putra dari BRIN, Prof. Dede Djuhana dari Fisika UI, dan Dr. Jeffry Handika dari Fisika UNIPMA. Selain itu turut hadir dalam rapat koordinasi tahunan PSI yang membahas diskusi kurikulum Fisika PSI & Implementasi Permen 53 bagi kaprodi fisika/pendidikan fisika. Ketua PSI cabang Jateng dan DIY, Prof. Bilalodin, M.Si. menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk nyata peran institusi dalam memperkuat jejaring ilmiah dan memperkaya wawasan sivitas akademika:
“Kami terus mendorong kolaborasi lintas bidang dan lintas institusi agar riset fisika tidak hanya berkembang secara teoritis, tetapi juga memberi dampak praktis dalam kehidupan masyarakat.”
Melalui keikutsertaan dalam PIT XXXVII PSI ini, Jurusan Fisika Unsoed berharap dapat memperkuat posisi strategisnya sebagai pusat pengembangan ilmu fisika yang unggul, inovatif, dan kontributif di tingkat regional maupun nasional. (UP)